Khadijah binti Khuwailid | Keluarga Harmonis

Siapakah wanita agung ini? Wanita yang dianugerahkan surga oleh Allah swt.. Dia adalah istri pertama Baginda Nabi Muhammad saw.. Khadijah berasal dari kalangan bangsawan.

Khadijah seorang saudagar yang kaya raya. Beliau mengupah orang untuk menjalankan perniagaannya. Beliau menikah dengan Rasulullah saw. dan dikarunia beberapa orang anak.

Menyambut Al Islam

Rasulullah saw. menerima wahyu yang pertama di Gua Hira. Beliau pulang menemui Khadijah dalam keadaan menggigil. Kecemasan melanda hati Rasulullah saw. saat itu. Beruntunglah sang istri menyambut dengan penuh kelembutan dan menenangkan beliau.

“Apa yang terjadi padaku?” Rasulullah bertanya kepada Khadijah. Maka Rasulullah saw.  memberitahukan apa yang baru saja terjadi. Rasulullah saw. bersabda, “Aku khawatir terhadap keadaan diriku sendiri.”

Khadijah berkata, “Tidak, Demi Allah. Allah sama sekali tidak akan menghinakanmu, karena engkau suka menyembung tali persaudaraan, ikut membawakan beban orang lain, memberi makan orang miskin, menjamu tamu dan menolong orang yang menegakkan kebenaran.”

Selanjutnya Khadijah membawa Rasulullah kepada saudara sepupunya yang bernama Waraqah. Dari Waraqah inilah, dinyatakan apa yang dialami rasulullah adalah pertanda kenabian. Khadijah pun langsung menyatakan beriman dan mengikuti ajaran Islam.

Khadijah merupakan orang pertama yang masuk islam. Beliau senang mendengar ayat-ayat Quran dibacakan oleh Rasulullah saw.. Keimanannya semakin bertambah. Dia pun mulai menyebarkan ajaran islam kepada para wanita. Rumahnya dijadikan madrasah, tempat menuntut ilmu.

Beliau mendukung sepenuhnya perjuangan Rasulullah saw. dalam berdakwah. Beliaulah orang pertama yang membantu Rasulullah saw. ketika ada masalah datang. Tatkala kaum muslimin mengalami kelaparan, dengan ringan Khadijah mengeluarkan hartanya untuk membantu. Hartanya yang berlimpah dihabiskan untuk membela Islam yang teramat dicintainya.

Pengorbanan Khadijah mendatangkan keridhoan dari Allah swt.. Rabb semesta alam memberi salam kepada khadijah, sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis,

Jibril pernah datang kepada Rasulullah dan berkata:

“Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang kepadamu dengan membawa wadah yang berisi lauk pauk, makanan atau minuman. Bila dia telah datang kepadamu, sampaikan salam untuknya dari Rabbnya dan dariku.” (HR. Bukhari)

Dibangunkan Istana di Surga

Khadijah, bukanlah sembarang perempuan. Cahaya keimanan sudah memenuhi hatinya. Sehingga seluruh hidupnya diisi dengan kebaikan yang tak pernah putus. Kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya, membuat dia rela mengorbankan harta yang dimilikinya.

Tatkala Jibril datang kepada Rasulullah dan berkata kepadanya, “Berikanlah kabar gembira kepada Khadijah. Dia akan memperoleh rumah di surga yang terbuat dari mutiara yan cekung. Di dalamnya tidak ada kebisingan dan kelelahan.” (HR. Ahmad

Subhanallah, luar biasa ya orangnya masih hidup, tapi sudah dijamin masuk surga, bahkan dibuatkan istana yang sangat indah. Tentunya pahala utama ini diberikan kepada khadijah, sesuai dengan pengorbanannya.

Alangkah beruntungnya Khadijah, lebih memilih kesenangan akhirat dibandingkan kesenangan dunia yang sementara. Kehidupan di akhirat adalah kekal adanya. Kehidupan yang tidak aka nada akhirnya, sehingga beruntung bagi mereka yang tinggal di surga.

”Demi Allah! Dia (Khadijah) beriman kepadaku disaat orang-orang mengingkariku. Dia membenarkanku di saat semua orang mendustakanku. Dan dia membantuku dengan menginfakkan segenap hartanya ketika semua orang menahan hartanya dariku dan Allah telah mengurniakan beberapa orang zuriat dari rahimnya yang tidak aku perolehi dari isteri-isteriku

yang lain”.

(HR Ahmad, Al-Isti’ab karya Ibnu Abdil Ba’ar)